Ini Resep Bubur Terik, Kuliner Khas Jawa Tengah
Bubur Terik |
Bubur terik adalah olahan sarapan tradisional yang familier di sekitaran wilayah Jawa Tengah. Sajian ini amat sangat mudah kamu temui di daerah Semarang, Magelang, ataupun Yogyakarta.
Bahan dasar terik adalah kuah santan yang biasanya berisi beragam jenis lauk seperti ayam, telur, krecek, tahu, dan tempe.
Kandungannya yang bernutrisi, menjadikannya kuliner favorit di kalangan masyarakat. Selain itu, cita rasa kuah terik yang gurih dan lezat, memiliki nilai nostalgia tersendiri. Jika kamu ingin membuat bubur terik yang enak, kamu bisa ikuti resep berikut.
1. Bahan membuat bubur terik
Resep Bubur Terik, Menu Sarapan Tradisional yang Bernutrisiilustrasi beras (pexels.com/@polina-tankilevitch)
Bahan bubur:
1/2 kg beras
1 liter air
1 sdm garam
1 batang serai
3 lembar daun salam
Bahan lauk terik:
1/2 kg daging ayam
7 buah tahu kulit
6 butir telur
Bahan bumbu:
1/2 butir kelapa tua
1 liter air
4 siung bawang merah
7 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 sdt ketumbar
2 ruas kunyit
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas
1 batang serai
1 sdm garam
1 sdm gula pasir
1/2 sdt Penyedap rasa
secukupnya minyak goreng
Bahan pelengkap:
bawang goreng untuk taburan
kerupuk secukupnya
2. Siapkan ayam, tahu, dan telur
Cuci bersih daging ayam dari darah dan kotoran yang menempel. Jika sudah bersih, rebus sampai matang lalu tiriskan airnya. Ambil pisau dan talenan, potong daging ayam dengan ukuran kecil-kecil.
Rebus telur dalam air yang telah ditaburi garam. Angkat telur yang sudah matang, setelah dingin kupas kulitnya. Selanjutnya untuk membersihkan tahu, cukup disiram menggunakan air panas. Sisihkan sementara.
3. Masak bubur hingga teksturnya lembut dan menyatu
uci beras hingga bersih dengan air mengalir. Nyalakan kompor, tuang air ke dalam panci. Setelah itu masak hingga mendidih. Jika sudah mendidih masukkan beras, serai, dan daun salam ke dalamnya.
Aduk secara teratur agar beras matang dan tidak gosong. Jika beras mulai menyatu menjadi bubur, masukkan garam sebagai perisa. Aduk lagi dan masak sebentar. Cicipi dahulu, jika tekstur dan rasa sudah sesuai, matikan kompor.
4. Haluskan bumbu lalu tumis hingga harum
Haluskan bawang, ketumbar, kemiri, dan kunyit. Memarkan lengkuas dan serai. Parut kelapa, dan peras airnya, hingga menghasilkan 200 ml cairan santan.
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu yang tadi dihaluskan. Kemudian tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. Jika sudah harum dan layu, tuang air.
Setelahnya masukkan daging ayam. Tunggu beberapa saat hingga ayam menjadi empuk. Baru masukkan telur rebus dan tahu.
5. Masak sampai matang dan sajikan selagi hangat
Tuang santan, aduk-aduk supaya santan tidak pecah. Tambahkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa. Masak hingga kuahnya mendidih. Jika sudah mendidih dan matang, angkat.
Siapkan mangkuk lalu sendok bubur secukupnya. Tambahkan tahu, ayam, dan telur, lalu tuang kuah terik sesuai selera. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan kerupuk sebagai pelengkap.
Rasa bubur yang asin plus gurih, akan membangkitkan selera makan. Belum lagi lembutnya tekstur bubur dan lauk terik juga sangat bersahabat di perut. Maka dari itu, cocok sekali jadi santapan sarapan di pagi hari. Langsung aja yuk, buat untuk menu sarapan hari ini!