Ternyata Preman Masih Ada di Objek Wisata Kota Padang




Pintu masuk Pantai Air Manis (foto Hms)

Wikibisnis.com - Pemerintah Kota Padang mengaku  terus berupaya memberangus premanisme. Namun hal tersebut belum sepenuhnya berhasil. Malahan mereka ingin mencoba-coba memanfaatkan momen lebaran kali ini untuk meraih keuntungan pribadi.

Hal ini diakui, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi yang mengaku sempat terjadi adu mulut, akhirnya duapuluh preman terbang hambur. "Iya, mereka ingin menguasai gerbang masuk Pantai Air Manis dengan maksud ingin melakukan pungutan liar di objek wisata ini," terang Medi, Senin (26/6/2017) siang. 
Diceritakan Medi, awalnya sejak pagi harinya dirinya bersama personilnya sedang melakukan pengawasan di objek wisata tersebut. Dirinya melihat arus pengunjung memang cukup ramai pada pagi hingga siang itu. Terbukti cukup banyak yang datang dan membeli karcis.
Rupanya, arus pengunjung yang cukup ramai itu membuat sejumlah oknum preman "gatal-gatal" untuk meraih keuntungan pribadi. Medi Iswandi dan personilnya pun awalnya memang telah mencium gelagat tersebut. Sebab, sejak pagi hingga siang hari itu, beberapa oknum preman terlihat duduk-duduk tak jauh dari pintu gerbang masuk Pantai Air Manis. "Mereka duduk di atas motornya memantau kondisi," sebut Medi.
Siang harinya, seorang oknum preman memberanikan diri mendekati pintu gerbang masuk Pantai Air Manis. Medi pun langsung menghampiri. Saat itu juga terjadi adu mulut antara keduanya. "Preman itu mengancam, jika mereka tidak diizinkan memungut tanpa karcis, mereka akan bertindak," tutur Medi.
Saat itu Medi balik melarang oknum preman tersebut. Medi juga mengancam akan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Medi pun mengaku, sedari tadi dirinya memang sudah menghubungi pihak kepolisian dan selalu berkoordinasi dengan Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) serta Wakil Ketua Tim Saber Pungli, Andri Yulika. Beruntung saat itu juga datang pihak kepolisian dan Tim Saber Pungli ke lokasi. Melihat kedatangan petugas, duapuluh oknum preman itu pun terbang hambur melarikan diri.


Baca juga
loading...
Artikel lainnya
loading...

Related

Berita 4214037849188260586

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item