Tahfidz dan Tilawah Meriahkan Semarak Maulid di Masjid Al Quwait

Lomba Tilawah dalam Semarak Maulid 1441 H

Padang - Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT saat krisis moral sedang mendera masyarakat Arab. Malahan, tindakan keji dengan menguburkan bayi perempuan hidup-hidup, tanpa adanya rasa kemanusiaan.

Lahirnya Nabi Muhammad yang menjadi suri tauladan dalam mengarungi kehidupan, telah mampu merubah peradaban. Hal ini patut disyukuri dan sudah sewajarnya kita sebagai umat Muhammad memperingati hari kelahirannya dengan melakukan kegiatan positif.

Hal itu disampaikan, Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih saat membuka Semarak Maulid 1441 H, Rabu, 6 Nopember 2019.

Dia berharap momentum Maulid Nabi Muhammad 1441H dapat dijadikan sebagai motivasi dalam mempelajari dan memahami Al Qur'an.

"Saya sangat apresiasi pada jamaah yang selalu mendukung setiap kegiatan yang kita lakukan di masjid ini. Mulai dari Khatam Quran, Gema Muharram dan Semarak Maulid yang kita buka malam ini. Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda," ujarnya.

Video Pilihan

 

Malahan ujarnya, di masjid ini juga telah dibentuk kelompok siaga bencana dan telah digelar pelatihan pertolongan pertama. Begitu juga sudah ada Tahfidz untuk anak-anak dan Tahsyin untuk orang dewasa.

"Semoga ini terus berlanjut sejalan dengan pembangunan fisik yang terus digenjot. Apalagi, saat ini kita juga sedang membangun gedung TPQ/TQA," ujarnya.

Walau begitu, praktisi pendidikan ini mengaku masih ada satu program yang belum terealisasi. Bagaimana pun ujarnya, masalah kesejahteraan adalah hal yang paling utama.

"Kita berencana akan mendirikan Koperasi Syariah di masjid ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan jamaah. Apalagi, sebagian besar jamaah masjid ini berprofesi sebagai pekerja lepas. Jika kesehatan terganggu maka akan berdampak pada ekonomi rumah tangga mereka," ujarnya.

Sementara, Ketua Pelaksana Semarak Maulid 1441 H, Masjid Al Quwait Banuaran, Reni Andrianti menjelaskan lomba yang dipertandingkan adalah Tahfidz cilik dan anak anak untuk santri Tahfidz.

Sedangkan untuk santri TPQ/TQA akan bertanding di bidang tilawah untuk kelompok Al Qur'an dan Tartil bagi tamhid.

"Untuk Tahfidz sudah mulai kita pertandingkan Sabtu dan Ahad kemarin. Sementara, untuk Tilawah dan Tartil dimulai hari ini sampai Jumat. Babak final tahfidz akan kita gelar Jumat, (8/11/2019) ba'da Maghrib. Sementara, Final tilawah pada hari yang sama ba'da Isya," ujarnya.

Pada Jumat itu tambah perempuan yang akrab dipanggil Bunda ini juga digelar puncak Maulid Nabi Muhammad  1441 H dengan penceramah Ustadz Zulkisman Lubis. Sekaligus penyerahan hadiah pada para pemenang.

"Juri dari lomba ini adalah Ustadz Zul Erifal Efendi dan Syarif Hidayat. Kita berharap dukungan semua pihak, terutama umat Muslim untuk meramaikan Maulid Nabi Muhammad ini dengan menghadiri dan sekaligus mendengarkan tausiyah untuk ketentraman jiwa," ujarnya. (Zet)