Tembus 1 juta SID Bukan Kebetulan

 

Bursa Efek Jakarta
Bursa Efek Jakarta

Menurut Hasan Fawzi, berbagai pencapaian tersebut bukan suatu kebetulan. Berbagai langkah berkesinambungan yang dirintis sejak beberapa tahun lalu secara konsisten telah berkontribusi besar pada hasil setiap tahunnya hingga saat ini.

Salah satunya adalah semakin masifnya kegiatan edukasi, kolaborasi antara SRO dan OJK dengan pemangku kepentingan edukasi pasar modal di seluruh Indonesia setiap tahun.

“Adaptasi ke format edukasi digital juga dilakukan dengan cepat sebagai respon atas kondisi pandemi sekaligus sebagai upaya perlindungan investor,” ujar Hasan.

Tahun 2020 lalu tercatat telah dilakukan sebanyak 8.997 kegiatan edukasi. Sepanjang tahun ini, per Juli 2021 telah dilaksanakan 3.991 kegiatan literasi, inklusi, aktivasi, dan pendalaman pasar modal yang dilakukan dalam kelas tatap muka serta kelas daring dengan total 600.622 peserta.

Selain itu per Agustus 2021 sebanyak 22 Perusahaan Efek Anggota Bursa telah menerapkan program simplifikasi pembukaan rekening efek. Itu merupakan sebuah program yang dirintis OJK, SRO bersama  stakeholders  pasar modal Indonesia sejak tahun 2018 dan diluncurkan pada tahun 2019.

Hasan Fawzi menambahkan, jumlah kerja sama yang terjalin untuk pendirian Galeri Investasi BEI (GI BEI) juga tumbuh secara signifikan. Per Agustus 2021, telah terdapat 537 GI BEI dengan 501. Diantaranya merupakan kerja sama dengan perguruan tinggi dan 36 lainnya berasal dari non perguruan tinggi.

“Untuk mendukung pertumbuhan ini, pada 12 Maret 2021 telah diluncurkan konsep baru Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI,” tambah Hasan.

Penerapan transformasi digital atas berbagai kegiatan edukasi bahkan telah dilaksanakan sebelum pandemi. Seperti penyelenggaraan Public Expose LIVE 2019, serial Instagram LIVE WIB WITA WIT Waktu Indonesia Berinvestasi, dan rangkaian seminar online (webinar).

Kegiatan edukasi itu juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan jumlah investor dalam negeri. Berbagai inisiatif yang dilakukan tersebut, memberi optimisme bahwa angka-angka pencapaian itu akan tetap bertumbuh.

“Kami juga menyadari bahwa tantangan ke depan adalah mendampingi investor baru dengan bekal edukasi pasar modal yang cukup untuk memulai perjalanan investasinya dan sebagai wujud perlindungan investor,” kata Hasan.

Wujud perlindungan investor juga dilakukan regulator melalui fasilitas AKSES (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Fasilitas itu diluncurkan KSEI sejak tahun 2009. Agar investor pasar modal dapat memantau secara langsung portofolio investasinya yang tercatat di KSEI.

Selain itu, fasilitas AKSES merupakan platform digital. Sehingga dengan satu kali klik, investor dapat memantau seluruh portofolio investasinya dimana saja dan kapan saja. (rel/Salih)

Selengkapnya >>> Investor Saham Baru Catat Rekor Tertinggi

   ➋   ᴀʟʟ

Related

Terkini 5975659853350873525

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item