Kolaborasi Saribulih dan Aipda Dian WR Berujung Penghargaan Walikota Padang

Walikota Padang Hendri Septa bersama Camat Lubuk Begalung Andi Amir dan Kabag Kesra usai penyerahan Piagam Penghargaan pada Saribulih dan Aipda Dian WR
Walikota Padang Hendri Septa bersama Camat Lubuk Begalung Andi Amir dan Kabag Kesra usai penyerahan Piagam Penghargaan pada Saribulih dan Aipda Dian WR

Padang WIKIBISNIS - Walikota Padang Hendri Septa Datuak Alam Batuah mengganjar dua tim kreatif Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) dengan penghargaan Bapak Asuh Anak Stunting.

Penghargaan yang ditandatangani Walikota Padang itu diserahkan langsung pada Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih dan Ketua Kelompok Pembinaan dan Pengembangan Potensi Generasi Muda (KP3GM) Yayasan Berkah Amal Salih, Aipda Dian Wihendro Ratno di Mushalla Mukhlisin Kelurahan Cangkeh Nan XX Kecamatan Lubuk Bagalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, 9 Mei 2024.

Menariknya penyerahan penghargaan dilakukan pada rumah ibadah bersejarah di Cengkeh, Nagari Nan XX. Bahkan, prosesi juga dilakukan pada kegiatan Subuh Mubarakah. 

Ketua Mushalla Muchlisin Syamsurial mengatakan kegiatan ini merupakan sejarah besar bagi jamaah Mushalla Muchlisin. Lantaran, Walikota Padang adalah pejabat pertama hadir di mushalla ini. 

"Mushalla Muchlisin dulu bernama Surau Angku Kanduang. Merupakan surau tertua di Cengkeh. Walau tertua, Pak Hendri Septa merupakan orang pertama sebagai pejabat datang ke mushalla ini. Bahkan kami seperti bermimpi yang datang itu nomor satu pula," ujarnya.

Dijelaskan juga, sebagai surau tertua, maka sebagian besar jamaah di mushalla Mukhlisin adalah para lansia (lanjut usia). "Kegiatan subuh mubarakah Walikota Padang Bapak Hendri Septa Datuak Alam Batuah di Mushalla Mukhlisin Kelurahan Cangkeh Nan XX adalah berkah bagi kami. Semoga Pak Hendri Septa sehat selalu dan dapat melanjutkan pembangunan di Kota Padang. Sudah banyak bukti nyata yang telah beliau perbuat untuk kepentingan masyarakat banyak," ujarnya.

Sementara, Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir meminta maaf pada masyarakat Cengkeh Nan XX. Dia sampaikan, mestinya Walikota Padang akan hadir di Program Jumat Sajadah pada Jumat Subuh (3/5). 

"Walau tertunda, Alhamdulillah Pak Hendri Septa hadir Subuh ini. Beruntung kita, karena lebih 900 masjid dan mushalla yang ada di Kota Padang. Mushalla Mukhlisin mendapat kunjungan pada kali ini," ujarnya.

Nofiandi Amir yang akrab disapa Andi Amir ini meminta jamaah yang hadir untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di Cengkeh ini. 

Selain itu, ujarnya, Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung juga membuka ruang sebesar besarnya pada masyarakat yang ingin memberi masukan dan menyampaikan berbagai persoalan melalui Mata Pintar.

"Mata Pintar adalah Masyarakat bertanya, pemerintah menjawab. Ini merupakan inovasi pemerintah Lubuk Begalung untuk menampung berbagai persoalan yang dialami masyarakat," ujarnya.

Seperti biasa, dalam kesempatan Safari Subuh kali ini walikota juga memberikan tausiyah. Kali ini Hendri Septa mengingatkan untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Karena, Allah tidak menciptakan manusia kecuali hanya untuk beribadah. 

"Kita tak pernah tahu, kapan Allah SWT menjemput kita. Untuk itu, mari kita selalu mengingat mati. Dengan makin mendekatkan diri kepada-Nya," ujar Hendri Septa.

Pada kesempatan itu Walikota Padang juga menyerahkan Piagam Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian Wihendro Ratno. Atas partisipasinya dalam mendukung program ketahanan keluarga dan upaya percepatan penurunan stunting di Kota Padang sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.

Dikesempatan tersebut Walikota Padang, juga menyerahkan dana hibah bantuan rumah ibadah senilai Rp10 juta. Dana hibah tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk mengganti kubah mushalla. (*)

Related

Terkini 7453512705096061720

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item