Petani Mengeluh, Harga Cabe Tak Lagi Sepedas Rasanya

Pedagang cabe (ilustrasi)

Wikibisnis.com - Makin mengeranglah petani sayuran khususnya cabe merah yang harganya terbanting rendah  hingga Rp15 ribu per kilogram (kg) di hari pekan kota Padang Panjang  Senin, 29/5/2017.

“Jangankan mendapat untung modalpun tak pulang,” ujar Arni,petani dari Paninjauan,  daerah tetangganya kota Padang Panjang.
Mau bagaimana lagi, tidak    dipetik  dan membiarkannya  busuk diladang malah makin  rugi besar, tambah Arni kepada The Public di pasar sayur kota itu. 

Baca juga:


Untungnya selain  memanen cabe ia juga panen ubi jalar yang dijual Rp6 ribu/kg,  wortel  Rp8 ribu/kg yang harga jualnya naik sekitar 35% sejak awal puasa.
Untuk diketahui,   turunnya  harga cabe merah terjadi sekitar  awal April lalu. Semula turun dari Rp40 ribu jadi Rp30ribu/kg. Secara berangsur terus mengalami kemerosotan hingga level Rp15 ribu – Rp18 ribu /kg  untuk tingkat pengecer.
Ada beberapa jenis sayuran yang harganya naik terlihat pada ubi jalar, wortel,tomat, bawang putih dan daun selada. Kenaikan variatif  20- 50 persen, tertinggi wortel jus yang naik dari Rp6 ribu menjadi Rp12 ribu/kg.
Salah satu penyebab merosotnya harga cabe karena terjadi panen serentak hampir  seluruh  daerah Sumbar, hingga cabe membanjiri pasar. 
Menurut sejumlah petani yang ditanyai The Public, untuk pulang modal termasuk bibit, pupuk, upah petik dan biaya transportasi  minimal  cabe terjual minimal Rp25 ribu/kg. Kalau tidak merugilah petani. (yehani)
Baca juga
loading...
Artikel lainnya
loading...

Related

Wirausaha 4111136005530586421

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item