Zulhardi Isi Masa Reses ke Kalumbuk
https://www.wikibisnis.com/2017/11/zulhardi-isi-masa-reses-ke-kalumbuk.html
Zulhardi Z.Latif bersama warga Kalumbuk |
Padang - Anggota DPRD Padang, Zulhardi Z.Latif yang juga Ketua Komisi III ini laksanakan reses III tahun 2017 di Mushalla Abrar Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Dalam reses itu masyarakat menyampaikan aspirasinya tentang pengerasan jalan, drainase dan kelengkapan untuk kegiatan sosial kematian di Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk dan kelanjutan pembangunan mushalla Abrar.
Pengurus mushalla Abrar Jufrizal, menyampaikan saat ini pembangunan Mushalla masih terbengkalai. Untuk itu masih butuh bantuan untuk penyelesaian pembangunannya baik fisik maupun non fisik demi kenyamanan dan kelancaran dalam beribadah bagi masyarakat setempat.
Ketua Rang Sumando Kampung Marapak menyampaikan bahwa kegiatan sosial kematian di kampung tersebut sudah berjalan dan terbentuk sejak 2016 lalu. "Saat ini kami membutuhkan bantuan berupa kelengkapan berupa tenda kematian maupun keperluan lainnya," katanya, Senin, 27 November 2017.
Sementara Arliswar warga setempat menyampaikan bahwa jalan di Tampat Pincuran Tujuh tembus menuju ke jalan pemakaman Wak Ketok, salah seorang tokoh pejuang Kuranji butuh pengerasan. Jalan sudah ada namun pengerasan badan jalan belum. Jika nanti pengerasan sudah dilakukan dengan panjang sekitar 1500 meter dengan lebar 5 meter, akan lebih membuat masyarakat nyaman membawa hasil panen mereka.
"Kemudian jalan Kampung Chaniago kurang lebih 200 meter juga butuh penimbunan atau pengerasan. Kemudian masalah drainase Kampung Marapak juga perlu diperhatikan, karena jika turun hujan agak deras maka di kampung Marapak ini akan banjir," ungkapnya.
Zulhardi Z Latif, mengatakan nantinya aspirasi masyarakat yang dinilai urgent akan diperjuangkan di DPRD Padang dan akan disampaikan pada pemerintah Kota. Bisa juga nantinya aspirasi masyarakat bisa diperjuangkan melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan.
"Aspirasi ini akan kita sampaikan pada Walikota Padang. Disamping itu mohon juga diiringi dengan proposalnya diserahkan sekitar bulan Februari 2018. Nanti serahkan pada saya," sebutnya dalam reses itu.
Sementara untuk mushalla Abrar, diberi bantuan sebanyak Rp20 juta pada anggaran 2017 lalu. "Tinggal pengurus mushalla mengurus pencairan anggarannya saja lagi," jelas kader Golkar ini.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan untuk 2018 nanti ada bantuan untuk 40 majelis taklim, dan bantuan mobiler pada beberapa SD di Kecamatan Kuranji serta sarana Untuk untuk SMP 18 Padang.(Sati)