Miris, Nagari Persiapan Sikilang Tanpa akses Jembatan dan Jalan 

Bupati meninjau kondisi infrastruktur Sikilang

Bupati meninjau kondisi infrastruktur Sikilang

Pasaman Barat – Miris! Kata yang tepat untuk Nagari Persiapan Sikilang. Disaat daerah lain sudah menikmati teknologi, nagari ini masih terpuruk dikungkung isolasi. 

Sebanyak 3.226 jiwa atau 814 Kepala Keluarga di Nagari Persiapan Sikilang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur belum merasakan jalan dan jembatan yang mulus

Masyarakat hidup dalam kondisi terisolasi. Akses menuju maupun hendak keluar dari Nagari Persiapan Sikilang menuju Pusat Kecamatan Sungai Aur maupun daerah lainya di Pasbar masih minim dan buruk.

Hal itu disaksikan sendiri oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat melakukan tinjauan lapangan ke lokasi yang akan dijadikan pembangunan Jalan dan Jembatan di Jorong Sikilang, Nagari Persiapan Sikilang Kecamatan Sungai Aur, Kamis (24/6/2021).

Dalam Kunjungan tersebut, Bupati Hamsuardi mengatakan, buruknya akses jalan dan jembatan menuju ke Nagari Persiapan Sikilang membuat warganya menjadi terisolir.

Ia menegaskan, jika akses jalan dan jembatan yang dilalui mendapat dukungan penuh semua pihak Pemkab Pasbar akan segera merealisasikan bangunan jalan dan jembatan menuju Nagari Persiapan Sikilang.

Jembatan yang akan dibangun nantinya dapat menghubungkan Nagari Persiapan Sikilang dengan jumlah penduduk 3.226 jiwa dan jumlah KK 814, dengan Pusat Kecamatan Sungai Aur.

Jembatan tersebut direncanakan akan dibangun sepanjang lebih kurang 65 “Jika kita mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat untuk membangun, tentu ini menjadi poin penting bagi kita dalam merencanakan langkah pembangunan ke depan, dan dapat segera kita sampaikan kepada pemerintah provinsi dan pusat,” kata Hamsuardi.

Saat ini, adapun akses bagi masyarakat yang hendak dan ingin ke Nagari Persiapan Sikilang menyebrangi Sungai Batang Sikilang dengan menggunakan alat penyeberangan Ponton. Warga menggunakan alat tradisional tersebut untuk mengunjungi sanak famili maupun sebagai sarana pengangkutan hasil panen dari kebun warga sekitar.

“Kita saat ini memastikan kepada masyarakat yang terdampak dari rencana akses jalan dan jembatan menuju Nagari Persiapan Sikilang dalam keadaan tidak bersengketa ataupun dalam kedaan tidak di izinkan oleh pemilik tanah,” ujarnya.

Pemerintah tidak akan melakukan pembangunan infrastruktur, baik itu jalan, jembatan, ataupun bentuk pembangunan lainnya jika lahannya masih bermasalah. “Karena saat ini, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, pasti mempertanyakan mengenai pembebasan lahan,” ujar Hamsuardi.

Sementara itu, salah seorang warga setempat mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan adanya jembatan dan jalan yang layak menuju daerah Sikilang, selain penghubung antar desa di Sikilang, juga banyak sekali manfaatnya jika jembatan penyeberangan ini telah ada nantinya,”ujarnya.

Disamping mempermudah akses perpindahan transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian warga diantaranya membawa hasil perkebunan dan pertanian para petani di Nagari Persiapan Sikilang Sungai Aur.

Ia berharap, realisasi pembangunan ini dapat dikabulkan dan diwujudkan oleh Bupati Pasbar H.Hamsuardi sudah 17 tahun umur Pasaman Barat Nagari Persiapan Sikilang tak juga kunjung merdeka dari jalan dan jembatan yang layak menuju permukiman warga setempat. (BUYUNG/rel)

Related

Wirausaha 1601654006988669175

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item