Prilaku Masyarakat Berubah, Percepat Digitalisasi Pedagang Pasar

UMKM yang butuh digitalisasi
UMKM yang butuh digitalisasi

 Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VI Nevi Zuairina meminta percepatan digitalisasi pedagang pasar. hal ini penting, karena pandemi COVID-19 menyebabkan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja. Jika sebelumnya masyarakat melakukan aktifitas jual-beli secara offline.

Hal itu disampaikan Nevi Zuairina Rapat Kerja antara DPR RI dengan Kementerian Perdagangan yang membahas Rencana kerja anggaran kementerian dan lembaga tahun 2022 .

Adanya pandemi memaksa masyarakat untuk melakukan aktifitas jual-beli secara online. Pada akhirnya masyarakat menjadi terbiasa serta lebih menyukai belanja secara online.

“Berbagai perubahan prilaku masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi, sangat berpengaruh terhadap perkembangan pedagang pasar rakyat”, tutur Nevi.

Politisi PKS ini mengungkapkan, data DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) ada sekitar lima juta pedagang pasar atau 43 persen dari 12 juta pedagang pasar tradisional di berbagai daerah terpaksa tutup akibat sepinya pasar dan minimnya pembeli semenjak pandemi.

“Adanya perubahan perilaku masyarakat untuk melakukan jual-beli secara online harus diikuti dengan digitalisasi bagi pelaku usaha mikro-kecil yang ada di Pasar Rakyat.

“Karena jika tidak maka mereka akan semakin tergerus dan bisa punah. Terlebih lagi Komisi VI baru saja membahas RUU tentang Pengesahan ASEAN Agreement On Electronic Commerce, di mana akan berdampak pada semakin hilangnya batas perdagangan antar negara”, urainya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 tercatat jumlah pasar rakyat di Indonesia sekitar 15.657 unit dan jumlah pedagang 2.818.260 orang.

Data tersebut menunjukkan, akan ada banyak pedagang pasar rakyat yang terkena dampak perubahan pola perilaku konsumen jika Pemerintah tidak segera melakukan digitalisasi pada pasar rakyat.

“Saya meminta, Kementerian Perdagangan untuk melakukan digitalisasi para pedagang pasar rakyat dalam RKA/KL TA 2022. Pemerintah perlu melakukan digitalisasi. Serta upaya pendampingan dan pelatihan bagi pedagang pasar rakyat ini melalui kerja sama dengan pelaku ekosistem digital atau founder platform digital, ” ujarnya.

Sehingga diharapkan semakin banyak pedagang pasar rakyat yang menggunakan teknologi digital agar mereka bisa tetap bertahan di masa pandemi dan tidak tergerus karena perubahan zaman”, tutup Nevi Zuairina.

Related

Terkini 8612572418387594257

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item