Banjir Kartu Merah, Manajer Timnas Indonesia Kena Bogem Mentah

 

Manajer Indonesia kena Bogem official Thailand
Manajer Indonesia kena Bogem official Thailand

WIKIBISNIS - Aksi heroik, saling pukul dan hujan kartu merah terjadi pada pertandingan final sepakbola, SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Final yang mempertemukan Indonesia dan Thailand benar benar dramatis dan juga dibumbui prank. Indonesia berhasil memecah kebuntuan dari gol yang dilesakkan Ramadhan Sananta pada menit 21. Gol berawal dari lemparan kedalam Alfeandra Dewangga yang jauh ke depan gawang. 

Lemparan yang meniru aksi Pratama Arhan ini, disambut Ramadhan Sananta dan menyentuh pemain belakang Thailand, namun bola meluncur keras menggetarkan jala gawang Thailand. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Hal yang unik, menimbulkan kontroversi dan tanda tanya juga menghiasi gol kedua Indonesia. Beberapa kalangan menilai gol tercipta lewat skema bola fair play. Gol berawal dari bola fair play setelah Witan Sulaiman terjatuh.

Wasit kemudian memberikan drop ball kepada Rizky Ridho yang kemudian mengirim bola kepada Ramadhan Sananta. Dua pemain Thailand sempat datang menghampiri. Tapi bola yang disambar Ramadhan melambung menjebol gawang Thailand. Sementara, kiper Thailand Soponwit Rakyart jauh dari muka gawang. Setelah berdiskusi dengan asisten wasit, Matar Ali Al-Hatmi asal Oman

Thailand sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua. Anan Yodsangwal mencetak gol pada menit ke-64 lewat tandukan meneruskan sebuah umpan sepak pojok. Beberapa menit setelah gol Thailand, Dewangga diganjar kartu kuning akibat melakukan tekel keras dan berbahaya kepada lawan.

Kejadian lucu kembali terjadi di detik – detik babak kedua berakhir. Para official Indonesia langsung bersorak melapiaskan kegembiraan mendengar wasit meniup peluit. Mereka mengira laga sudah berakhir.

Namun faktanya, duel ternyata belum usai. Ternyata, wasit meniup peluit untuk menghentikan laga akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia. Laga pun tetap kembali berlanjut. Malahan, berbuah gol bagi Thailand yang merubah skor 2-2.

Kemenangan yang sudah didepan mata sirna dalam hitungan detik, berkat aksi Yotsakon Burapha yang berhasil mengecoh penjaga gawang Ernando.

Tragisnya, gol penyama tersebut disambut para pemain dan official Thailand secara berlebihan. Bahkan, mereka seakan memprovokasi para official Indonesia dengan cara mendatangi benc Indonesia.

Beberapa menit babak pertama perpanjangan waktu berlangsung. Irfan Jauhari berhasil membawa Garuda Nusantara unggul 3-2 memanfaatkan kesalahan pemain belakang Gajah Perang Muda pada menit 91.

Keributan lantas terjadi antara pemain kedua tim. Bukan hanya antar pemain tetapi juga melibatkan ofisial tim. Pemain Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh terlihat dari tayangan siaran langsung saling tukar pukulan dengan kiper Thailand, Soponwit Rakyart. Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji juga terkena pukulan yang dilepaskan ofisial Thailand.

Keributan itu membuat wasit Matar Ali Al-Hatmi asal Oman ini mengeluarkan kartu merah untuk Komang dan Soponwit. Selain itu, wasit juga mengeluarkan kartu merah lain kepada ofisial dari kedua tim di pertandingan babak pertama perpanjangan waktu

Thailand harus bermain dengan 9 pemain setelah Jonathan Khemdee juga diusir wasit pada menit ke-102. Khemdee mendapat kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras kepada lawan.

Setelah unggul jumlah pemain, Indonesia mendapat begitu banyak peluang lewat Fajar Fathur Rahman, Bagas Kahfa, Marselino Ferdinan hingga Irfan. Namun tak ada yang menembus gawang Thailand. Babak pertama perpanjangan waktu berakhir.


Indonesia mencetak gol keempat di awal babak kedua perpanjangan waktu melalui Fajar yang melepaskan tendangan keras setelah meneruskan penetrasi Rio Fahmi.

Thailand kembali kehilangan satu pemainnya. Teerasak mendapat kartu kuning kedua di menit 118 hingga berbuah kartu merah. Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan 5-2 berkat sontekan pemain pengganti Beckham Putra. Gol Beckham mengakhiri laga dan Indonesia berhak meraih emas pertama di sepak bola sejak 1991.(Salih)

Related

Sport 7279805915006710622

Post a Comment

emo-but-icon

Ik Gambar untuk lokasi

Translate


Terkini

Comments


Tip dan Trik

loading...
item